Jumat, 03 Desember 2010
sertifikat
1. Pasar Modal Indonesia : antar Peluang dan tantangan
2. Pasar Modal : Capital Market is A choice of Investment
3. Peluang karir & Investasi di Pasar Modal
4. LA LIGHTS Meet the Experts
5. Kewirausahaan dan Pelatihan Koperasi
6. Seminar Kesehatan : Solusi Pencegahan Dini Osteoporosis
7. Beauty Seminar
Workshop
1. Export Import Management : Letter of credit
Selasa, 16 November 2010
LAMARAN PEKERJAAN
Depok, November 12, 2010
Attention to:
Mr. Manager Marketing Of “ The Food Company”
Imam Bonjol street no.13
Jakarta
Dear Mr,
I read about a job opening for an administratitive assistant in “the Food Company” at the situs internet..
I am a recent of senior high school and i was in the top of my class. I am looking for challenging work environment like that at net lives.
Before that, i want to introducing my self
Name e-mail | : Citra Anggreini : Pangkalpinang, august 1, 1990 : Senior High School : citra_anggreini46@yahoo.com |
And then, I enclose my :
1. Copy of Senior high school Certificate and Academic Transcript.
2. Curriculum Vitae
3. Recent photograph with size of 4x6
I would gladly welcome an opportunity to have an interview with you at your convenience. I hope my skills can be one of your company's assest. I am looking forward to hearing from you in the near future. Thank you for your consideration and attention
Sincerely yours,
Citra Anggreini
Curriculum Vitae
Personal Details
Full Name | : Citra Anggreini |
Educational Background
1996-2002 | : Elementary School No.10, Pangkalpinang |
Course & Education
2007-2008 2010 |
: Computer & Internet Course at Senior High School, Pangkalpinang |
Qualifications
1. Accounting & Administration Skills (Journal Printing & Calculation, Ledger, Petty Cash Payroll & Calculation, Inventory Controls, Project Data Updating, Teller, Salary Caldulation). 2. Taxation System. 3. Computer Literate (MS Word, MS Excel, MS Power Point, MS Access, MS Outlook). 4. Internet Literate. |
Depok, November 12, 2010
Citra Anggreini
Kamis, 03 Juni 2010
Analisis Referensi artikel yang berjudul “Pengkajian Peningkatan Daya Saing Usaha Kecil Menengah yang Berbasis Pengembangan Ekonomi Lokal”
(UUD 1945, Perekonomian Nasional, pasal 33, UUD 1945, Indonesia)
2. GBHN Tahun 1999 menekankan berjalannya demokrasi ekonomi dengan meningkatkan kemampuan koperasi dan usaha kecil serta menengah. Amanat GBHN tahun 1999 tersebut tersurat dalam arah kebijakan ekonomi butir II, yaitu memberdayakan pengusaha kecil, menengah, dan koperasi agar lebih efisien, produktif, dan berdaya saing dengan menciptakan iklim usaha yang kondusif dan peluang usaha yang seluas-luasnya.
(GBHN Tahun 1999, Kebijakan Ekonomi, GBHN, Indonesia)
3. Upaya peningkatan daya saing UKM pada tingkat menteri tercerrmin dari Keputusan Menteri Negara Koperasi dan UKM No. 71/Kep/Meneg/VII/2000 tentang Pedoman Kelembagaan UKM dengan sasaran menghasilkan koperasi dan UKM yang memiliki daya saing dan meningkatkan kemampuan Koperasi dan UKM melalui pengembangan komoditas unggulan. Selanjutnya pada tataran strategis, Kementerian Koperasi dan UKM telah menyusun Rencana strategis Pembangunan KUKM.
(Keputusan Menteri Negara Koperasi dan UKM No. 71/Kep/Meneg/VII/2000, Pedoman Kelembagaan UKM dengan sasaran menghasilkan koperasi dan UKM yang memiliki daya saing dan meningkatkan kemampuan Koperasi dan UKM melalui pengembangan komoditas unggulan, kepmen, Indonesia)
4. Pada tataran realitas terutama pada masa Orde Baru belum mengalami UKM kurang mendapat perhatian dan terpinggirkan dibandingkan usaha besar dan gerak perekonomian nasional. Namun UKM pada masa krisis ekonomi pada tahun 1997 telah membuktikan perannya sebagai katup pengaman perekonomian nasional. Pada tahun 2000, BPS mencatat sumbangan koperasi dan UKM terhadap pendapatan nasional mencapai 56,3 persen, sedangkan sisanya berasal dari kelompok ekonomi besar dan konglomerasi.
(Biro Pusat Statistik, Indonesia, 2000, sumbangan koperasi dan UKM terhadap pendapatan nasional mencapai 56,3 persen, Biro Pusat Statistik, Indonesia, Indonesia)
5. Data sekunder berupa dokumen, publikasi yang bersumber dari Dinas Koperasi dan UKM dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Biro Pusat Statistik, dianalisis guna menentukan produk unggulan wilayah sampel.
(Biro Pusat Statistik, Indonesia, 2000, sumbangan koperasi dan UKM terhadap pendapatan nasional mencapai 56,3 persen, Biro Pusat Statistik, Indonesia, Indonesia)
6. Dalam menganalisa daya saing komoditas UKM menggunakan pendekatan analisis deskriptif dan pendekatan Effective Rate of Protection, Domestic Resource Cost dan Reveald Comparative Advantage.
(Kartajaya, Hermawan. 2002. Markplus on Strategi.. Gramedia.Jakarta)
7. Untuk Untuk mengukur daya saing suatu komoditas dapat digunakan 3(tiga) alat analisis, yaitu: Effective Rate of Protection (ERP), Domestik Resources Cost (DRC) dan Reveal Comparative Advantage (RCA).
(Kartajaya, Hermawan. 2002. Markplus on Strategi.. Gramedia.Jakarta)
8. Berdasarkan pendapat dari Dinas Koperasi dan UKM, Bappeda, dan FGD, kriteria komoditas unggulan sebagai berikut :
. Menggunakan bahan baku lokal;
. Sesuai dengan potensi dan kondisi daerah;
. Memilliki pasar yang luas;
. Mampu menyerap tenaga kerja relatif banyak;
. Merupakan sumber pendapatan masyarakat;
. Volume produksi relatif besar dan kontinyu;
. Merupakan ciri khas daerah;
. Memiliki daya saing yang relatif tinggi;
. Memiliki nilai tambah relatif tinggi;
. Dapat memacu perkembangan komoditas yang lain.
(Soetrisno, Noer. Nilai Dasar Koperasi Dalam Perspektif Perkembangan Global.
Infokop nomor 11, tahun IX Mei 1992)
Minggu, 18 April 2010
Tugas Softskill 4
”Analisis Perbandingan Kepuasan Konsumen terhadap Pelayanan pada Minimarket Indomaret dengan Alfamart di Kompleks Pesona Anggrek Bekasi"
Pembahasan dari pendahuluan ini Juga ternyata mencantumkan isi dari Landasan teori, seharusnya keduanya harus dipisah dan tidak boleh digabungkan. Landasan teori yang terdapat pada pendahuluan tersebut terdapat pada paragraf ketiga, yang tadi sudah dijelaskan bahwa hal itu tidak perlu dibahas pada pendahuluan tetapi harusnya dibahas pada landasan teori. Penulisan pada Landasan teori juga harus berdasarkan ketentuan. Misalnya menyertakan sumber teori itu dan juga menuliskan sekaligus menjelaskan teori yang digunakan. Telaah pustaka ini membahas tentang teori yang mendukung dan berhubungan langsung dengan penelitian, tetapi bukan mengacu pada pembahasan dari landasan tori ataupun metode penelitiannya. Tetapi lebih pada hasil penelitiannya. Tinjauan atau telaah pustaka pada artikel ini telah memuat teori penting untuk metode penelitian ini. Dari kalimat awal dan paragraf awal telah mencantumkan sumbernya berikut teori yang mendukung. Meskipun masih telalu banyak menyertakan kalimat yang seharusnya tidak perlu dibahas. Metode penelitiannya telah memiliki prosedur dan tekhnik penelitian. Dengan menggunakan penelitian yang dilakukan langsung di lapangan tempat penelitian. Pada kalimat awal yang menjelaskan metode pengumpulan dan pengukuran data misalnya, penulis melakukanpenelitian dan menyertakan hasil dari penelitian tersebut. Dia juga menggunakan beberapa metode yang berbeda, sesuai dengan yang diinginkan. Tetapi menurut saya, metode yang digunakan masih terlalu sedikit, karena hanya membuat dua metode saja, sehingga mash sulit dibandingkan.
Pembahasan yang terdapat pada Hasil Penelitian dan Pembahasan ini menurut saya masih belum sempurna. Dari kaidah penulisan yang seharusnya dicantumkan pada artikel ini. Karena pada artikel ini cara penjelasannya dicampur, tidak dijelaskan dengan menggunakan media tabel atau diagram yang memudahkan pembaca dalam mencerna isi dari artikel ini. Misalnya pada paragraf kedua, ketiga, keempat, sampai dengan paragraf terakhir itu dijelaskan dan ditulis dengan bentuk prosentase dan menggunakan media tabel. Bentuk analisi dan hasilnya ini yang memerlukan perhatian khusus supaya menghindari dari bentuk kesalahan. Tetapi isi pada pembahasan ini sudah cukup banyak. Menurut saya yang paling penting itu adalah pada topik ini karena merupakan inti dari penulisan artikel ini adalah hasil dari penelitiannya beserta dengan pembahasannya. Selanjutnya adalah bagian kesimpulan dan saran. Bagian ini saya rasa sudah benar karena kesimpulannya menjelaskan hasil dari penelitian secar ringkas yaitu, Adanya perbedaan kepuasan konsumen Indomaret dengan kepuasan konsumen Alfamart pada dimensi keresponsifan, assurance, emphaty, tangible sedang pada dimensi kehandalan tidak ditemukan perbedaan yang segnifikan karena kedua Minimarket ini memiliki fasilitas yang hampir sama setelah diadakan penelitian dan faktor-faktor yang membedakan kepuasan konsumen minimarket Indomaret dengan alfamart adalah sebagai berikut: Fasilitas yang dimiliki di dalam memberikan pelayanan, penentuan lokasi dan pelayanan yang diberikan. Saran pun saya rasa cukup jelas karena telah mencantumkan kekurangan atas hasil penelitian. Bagian dari daftar pustaka ini saya rasa sudah tepat mengingat ini adlah sebuah artikel, maka yang didahilukan adalah nama terakhir penulis tersebut, tanggal, bulan, dan tahun, lalu judulnya, dan yang terkhir adalah kota. Saya rasa cukup sekian ulasan artikel ini menurut saya, apabila ada yang salah dari pendapat saya mohon dimaklumi.
Sabtu, 03 April 2010
Tugas Mata Kuliah Teori Ekonomi 2
21208369
2EB01
Kerjakan Soal berikut, kumpulkan di-upload ke studentsite masing-masing.
Tulis “Tugas Mata Kuliah Teori Ekonomi 2 )
Daftar Pustaka :
1. Ekonomi Makro, Analisis IS- LM, karangan Prof. Soedijono R.
2. Buku Sinopsis Ilmu Ekonomi No 2. Ekonomi Makro
BAGIAN I : PILIHAN GANDA.
1. Jika variable-variabel kegiatan ekonomi yang diperhatikan : C, S, I, Y, Tx, G dan T maka perekonomian tersebut merupakan.:
a. Pereconomian tertutup sederhana.
b. Perekonomian tertutup dengan kebijakan fiskal.
c. Perekonomian terbuka dengan kecepatan fiskal.
d. Perekonomian terbuka tanpa kebijakan fiskal.
Jawaban = B
2. Apabila kurva IS landai, maka kebijakan yang efektif adalah :
a. Kebijakan fiskal c. Kebijakan pendapatan.
b. Kebijakan Moneter d. Kebijakan luar negeri.
Jawaban = c
3. Motif memegang uang yang besar-kecilnya tergantung dari besar-kecilnya transaksi adalah :
a. Permintaan uang untuk traksaksi.
b. Permintaan uang untuk berjaga-jaga.
c. Permintaan uang untuk spekulasi.
d. Jumlah uang yang beredar.
Jawaban = C
4. Jika dalam transaksi perdagangan internasional antara Indonesia dan Jepang, ekspor produk Indonesia lebih besar dari impor Jepang maka posisi untuk Indonesia :
a. Neraca jasa mengalami defisit.
b. Neraca barang mengalami defisit.
c. Neraca perdagangan mengalami surplus.
d. Neraca perdagangan mengalami defisit.
Jawaban = D
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengeluaran konsumsi adalah seperti dibawah, kecuali :
a. Distribusi pendapatan nasional.
b. Kebijaksanaan finansial perusahaan.
c. Ramalan diwaktu yang akan datang.
d. Jauh-dekatnya dari pasar.
Jawaban = D
6. Fungsi konsumsi Keynes menunjukan hubungan pendapatan nasional dengan pengeluaran konsumsi yang dinyatakan dengan :
a. Tingkat harga berlaku. c. Tingkat harga konstan.
b. Pendapatan absolut. d. Keuntungan absolut.
Jawaban =B
7. Dalam analisis keefektifan kebijakan fiskal yang terjadi pada Liquidity Trap Range adalah …………..
a. Paling efektif. c. Tidak efektif.
b. Kurang efektif d. Tergantung pajak yang ada.
Jawaban =B
8. Dibawah ini adalah cara pemerintah dalam mengatur jumlah uang beredar dengan cara Qualitative credit control adalah :
a. Rediscount rate. c. Legal reserve requirement.
b. Open market operation d. Selective credit control.
Jawaban =D
9. Pada saat tingkat bunga tinggi, jumlah uang yang diminta untuk motif spekulasi adalah :
a. Tinggi. c. Tidak menentu
b. Rendah / kecil. d. Tetap.
Jawaban = B
10. Yang dimaksud uang dalam pengertian L1 adalah :
a. Permintaan uang untuk transaksi dan untuk berjaga-jaga.
b. Permintaan uang untuk berjaga-jaga dan untuk spekulasi.
c. Permintaan uang untuk spekulasi.
d. Penawaran uang.
Jawaban = A
11. Motif memegang uang terdiri dari tiga. Besarnya permintaan uang untuk berjaga-jaga ditentukan oleh :
a. Besarnya pendapatan. c. Besarnya tranksaksi.
b. Besarnya resiko. d. Besarnya spekulasi.
Jawaban = D
12. Buku yang menjadi dasar analisis Makro ekonomi dikarang oleh :
a. Adam Smith. c. John Maynard Keynes
b. David mc Celland d. Milton Fredman.
Jawaban = C
13. Dibawah ini adalah istilah yang tidak sama dengan istilah pasar barang :
a. Commodity market. c. real sector.
b. Expenditure sector d. Economic sector.
Jawaban =C
14. Dua faktor penting yang menentukan / diperlukan untuk memutuskan suatu investasi adalah :
a. Keuntungan yang diharapkan dan tingkat bunga.
b. Pendapatan nasional dan tingkat bunga.
c. Besarnya konsumsi da tabungan.
d. Pertumbuhan ekonomi dan inflasi.
Jawaban = C
15. Biaya bersih sesudah dikurang semua biaya tak termasuk biaya bunga disebut :
a. Marginal physical product. c. Marginal Effisiency of Invesment
b. Marginal Effisiency of capital. d. Marginal utility.
Jawaban = D
16. Dibawah ini mana yang benar :
a. Tingkat suku bunga riil sama dengan inflasi dikurangi suku bunga nominal.
b. Tingkat suku bunga riil sama dengan suku bunga nominal dikurangi inflasi.
c. Tingkat suku bunga riil sama denga suku bunga nominal.
d. Tingkat suku bunga riil sama dengan inflasi.
Jawaban = A
17. Fungsi investasi dibedakan menjadi dua. Dalam analisis makro biasanya investasi perusahaan diasumsikan sebagai :
a. Investasi terpengaruh. c. Investasi nominal.
b. Investasi marginal. d. Investasi otonomi.
Jawaban =B
18. Mekanisme transmisi Keynes tradisional berjalan melalui :
a. Cost of Fund c. Marginal efficiency of Invesment
b. Cost of capital effect. d. Marginal Physical product.
Jawaban = B
19. Mekanisme Transmisi Keynes modern dibagi dalam tiga bagian. Dibawah ini yang bukan dari ketiga bagian tersebut adalah :
a. Penyesuaian portfolio di sektor moneter.
b. Mekanisme transmisi melalui cost of capital effect.
c. Penyesuaian di sektor nyata / riil.
d. Penyesuaian di sektor industri.
Jawaban = C
20. Pelopor teori kuantitas uang modern adalah :
a. Milton Fredman. c. Adam smith
b. John Maynard Keynes d. Irving Visher.
Jawaban =D
21. Pengaruh perubahan harga terhadap jalannya perekonomian dikenal dengan nama:
a. Cost of capital effect. c. Income effect.
b. Keynes effect d. Hallo effect.
Jawaban = A
22. Pernyataan berikut ini yang benar mengapa Ilmu ekonomi dipelajari, adalah :
a. Membantu seseorang dalam mengelola kekayaannya.
b. Memberikan petunjuk mengenai kebijaksanaan apa yang bisa diambil untuk memecahkan masalah ekonomi.
c. Untuk membantu pelaku ekonomi memperoleh keuntungan.
d. Membantu pengusaha dalam menentukan harga.
Jawaban = B
23. Permalahan ekonomi makro mencakup dua hal yakni masalah jangka panjang dan masalah jangka pendek. Masalah jangka pendek meliputi :
a. Pengangguran dan ketimpangan neraca pembayaran.
b. Inflasi dan pertambahan penduduk.
c. Pengangguran dan pertambahan kapasitas factor produksi.
d. Inflasi dan ketersediaan dana investasi.
Jawaban = D
24. Dalam analisis jangka pendek ada beberapa factor yang diasumsikan tidak berubah atau tidak bisa diubah, yaitu seperti dibawahini, kecuali :
a. Kapasitas produksi total dari perekonomian.
b. Jumlah penduduk dan jumlah angkatan kerja.
c. Harga barang dan jasa.
d. Lembaga social dan politik.
Jawaban = B
25. Untuk menjalankan perekonomian jangka pendek pemerintah harus membuat kebijakan jangka pendek, adalah seperti dibawah, kecuali :
a. Menambah jumlah uang yang beredar.
b. Mengeluarkan obligasi Negara.
c. Menurunkan bunga kredit bank.
d. Meningkatkan kapasitas produksi.
Jawaban = D
26. Suatu hal yang melandasi kaum klasik dalam pasar barang bersifat “ self regulating “ adalah :
a. Harga tetap / konstan.
b. Berlakunya hokum say
c. Pengangguran sering terjadi dalam perekonomian.
d. Kapasitas produksi terus bertambah.
Jawaban = C
27. Perbedaan teori klasik dengan teori Keyness diantaranya menyangkut masalah nilai uang. Yang dimaksud nilai uang menurut teori ekonomi klasik adalah :
a. Tingkat bunga simpanan.
b. Tingkat bunga pinjaman.
c. Nilai nominal uang.
d. Nilai riil uang.
Jawaban =D
28. Situasi makro suatu perekonomian terutama dipasar barang, teori klasik berbeda dengan teori Keynes. Menurut Keynes kegiatan dipasar barang ditentukan oleh :
a. Mekanisme harga.
b. Permintaan efektif masyarakat.
c. Harga barang dan jasa.
d. Pendapatan masyarakat.
Jawaban =B
29. Besarnya angka penganda ( effect multiflier ) untuk perekonomian terbuka adalah :
a. 1 / 1-c
b. 1 / 1-c+m
c. 1 / c
d. 1 /1-c-m
Jawaban = A
30. Didalam perekonomian terbuka terdapat unsure / komponen yang tidak ada di dalam perekonomian tertutup yaitu ekspor dan impor, Kedua komponen tersebut disebut :
a. Neraca perdagangan
b. Neraca pembayaran.
c. Arus kas netto.
d. Transfer payment.
Jawaban =A
31. Pos-pos yang terdapat dalam APBN mempunyai pengaruh di dalam perekonomian, dibawah ini pos dalam APBN yang bersifat deflasioner, yaitu :
a. Transfer payment.
b. Obligasi dari masyarakat dalam negeri.
c. Kredit dari bank sentral.
d. Pengeluaran Negara.
Jawaban =D
32. Kredit bank sentral akan mempengaruhi jumlah uang yang beredar melalui money multiflier. Sebelum jumlah uang beredar bertambah. Pengaruh langsung yang terjadi adalah :
a. Bertambahnya jumlah uang inti.
b. Berkurangnya jumlah uanh inti.
c. Berkurangnya tingkat suku bung.
d. Berkurangnya tingkay suku bunga,
Jawaban = A
33. Uang inti yang ada dimasyarakat dipengaruhi oleh banyak factor, seperti dibawah ini adalah :
a. Bunga giro dan deposito
b. Bunga kredit bank.
c. Pengeluaran pemerintah,
d. Bea masuk.
Jawaban = B
34. Kebijakan moneter sulit diterka, sehingga menyulitkan pengunaannya dalam praktek, sehingga pemerintah secara otomatis dan teratur, menaikan jumlah uang beredar sesuai dengan kenaikan kebutuhan uang rata-rata sebagai ganti dari kebijakan moneter. Pernyataan diatas sesuai dengan pemikiran :
a. Adam Smith.
b. John Maynard Keynes.
c. Milton Friedman.
d. David Ricardo.
Jawaban = A
35. Menurut Keynes permintaan uang untuk transaksi ditentukan oleh :
a. Tingkat harga dan GDP riil.
b. Suku bunga dan GDP nominal.
c. Tingkat harga dan GDP riil.
d. Tingkat harga dan GDP Nominal
Jawaban = D
36. Dalam analisis permintaan terdapat dua konsep yaitu Keynes Effect dan Pigou Effect. Keynes Effect merupakan perubahan harga yang mengakibatkan tingkat pendapatan keseimbangan, melalui ……………….
a. Real money supply.
b. Real cash balance masyarakat.
c. Money multiflier.
d. Income multiflier.
Jawaban = C
37. AC. Pigou menerangkan pengaruh perubahan harga berpengaruh pada tingkat pendapatan keseimbanagan, dalam artikelnya yang terkenal adalah :
a. The wealth of Nation.
b. The Organization Ethic.
c. The Classical Stationary State.
d. The Classical theory.
Jawaban = A
38. Pigou effect adalah pengaruh perekonomian akibat dari perubahan harga melalui :
a. Real money supply.
b. Real cash balance masyarakat
c. Money multiflier.
d. Income multiflier.
Jawaban = C
39. Yang dimaksud dengan kurva IS adalah :
a. Kurva yang menunjukan hubungan antara tingkat harga dengan pendapatan nasional.
b. Kurva yang menunjukan hubungan antara pendapatan nasional dengan tingkat bunga.
c. Kurva yang menunjukan buhungan pendapatan nasional pada tingkat investasi.
d. Kurva yang menunjukan hubungan antara pendapatan nasional dengan tingkat tabungan.
Jawaban = C
40. Keadaan perekonomian dimana terpenuhi syarat keseimbangan pasar barang tetapi tidak memenuhi syarat keseimbangan di pasar uang atau sebaliknya, disebut:
a. Keseimbnagan sementara.
b. Keseimbangan pasar barang.
c. Keseimbangan pasar uang.
d. Keseimbangan semu.
Jawaban = D
41. Permintaan uang ( L1 ) merupakan gabungan dari permintaan uang untuk transaksi dengan permintaan uang untuk berjaga-jaga. Dijadikan satu karena permintaan uang untuk berjaga-jaga besal-kecilnya tergantung dari :
a. Pendapatan.
b. Tingkat harga.
c. Transaksi
d. Tingkat bunga.
Jawaban = C
42. Dibawah ini adalah kebijakan pemerintah dalam pasar uang yang termasuk dalam “ Quantitative Credit Control “, kecuali :
a. Selective credit control.
b. Manipulasi legal reserve ratio.
c. Open market operation.
d. Rediscount policy.
Jawaban = A
43. Pada tahun 1974, seorang ekonom yang memperjelas garis yang membatasi teori kuantitas uang dengan teori lainnya adalah :
a. Adam Smith.
b. John Maynard Keyness.
c. Milton Friedman
d. Thomas M. Humphrey.
Jawaban = B
44. Perumusan teori kuantitas uang yang oleh kebanyakan ahli ekonomi dianggap sebagai perumusan yang tertua terdapat pada tulisan :
a. Milton Friedman.
b. Adam Smith.
c. John Maynard Keyness.
d. Jean Bodin.
Jawaban = C
45. Karena bertambahnya pengeluaran pemerintah yang dibiayai dengan percetakan uang baru atau kenaikan permintaan luar negeri akan barang-barang ekspor atau bertambahnya pengeluaran investasi swasta karena kredit murah, Ketiga hal diatas berakibat :
a. Demand inflation
b. Cost inflation
c. Domestic inflation
d. Imported inflation.
Jawaban = D
46. Fungsi konsumsi menurut konsepsi Keyness pada tahun 1940 telah menimbulkan ……..
a. Hipotesa konsumsi.
b. Variabel nyata.
c. Hipotesa pendapatan.
d. Hipotesa stagnasi.
Jawaban = C
47. Dibawah ini adalah pernyataan yang ditekankan dalam teori inflasi structural. Kecuali :
a. Menerangkan proses inflasi jangka panjang di Negara sedang berkembang.
b. Jumlah uang yang beredar bertambah dan secara pasif mengikuti dan menampung kenaikan harga-harga, tersebut.
c. Inflasi selalu terjadi pada Negara sedang berkembang.
d. Ketegaran-ketegaran yang ada disebabkan oleh kebijaksanaan harga atau moneter pemerintah sendiri.
Jawaban = B
48. Menurut teori structural ada 2 ketegaran utama dalam perekonomian Negara sedang berkembang yang bisa menimbulkan inflasi, salah satunya adalah ketegaran yang berkaitan dengan :
a. Kegagalan pasar.
b. Pengangguran.
c. Ketidakelastisan dari penerimaan ekspor.
d. Ketidakelastisan harga
Jawaban = C
49. Perbedaan demand inflation dengan cost inflation terlihat pada ………….
a. Dari segi kenaikan harga out put.
b. Volume out put ( GDP riil ).
c. Omzet penjualan.
d. Sarana produksi.
Jawaban = B
50. Kenaikan harga barang akhir ( output ) mendahului kenaikan barang-barang input dan harga factor produksi. Keadaan ini terjadi dalam pasar :
a. Suppresed inflation.
b. Demand inflation.
c. Supply inflation.
d. Cost inflation.
Jawaban = C
II. Soal Esay !
1. Sebutkan Pos-pos kebijaksanaan fiscal dala APBN. Dan Jelaskan 3 konsep deficit, surplus dan berimbang dari pos-pos yang ada dalam neraca anggaran tersebut !
2. Jika diketahui marginal propencity to consume sebesar 0.8 dan dana yang tersedia 2 milyar. Berapa besarnya permintaan agregat bila pemerintah menempuh jalan : a. Membeli barang dan jasa.
b. Menaikan gaji pegawai
c. Membayar Transter payments.
JAWAB
1. Pos kebijakan fiscal
• Pengeluaran : Government, Wage, dan transfer
• Pendapatan : Pajak, kredit likuiditas, pinjaman obligasi dalam negeri dan pinjaman obligasi luar negeri
Konsep
Surplus : G+W+Tr > Tx
G+W+Tr > Tx + B
G+W+Tr > Tx + B+ F atau,
U > O
Berimbang : G+W+Tr < Tx
G+W+Tr < Tx + B
G+W+Tr < Tx + B+ F atau,
U < O
Deficit : G+W+Tr = Tx
G+W+Tr = Tx + B
G+W+Tr = Tx + B+ F atau,
U = O
2. membeli barang jasa
1 / 1-c . 2.000.000.000 = 10.000.000.000
Menaiakn gaji pegawai
c/ 1-c . 2.000.000.000 = 8.000.000.000
membayar transfer payment
c/1-c. 2.000.000.000 = 8.000.000.000
Senin, 22 Maret 2010
Peran Akunting dalam Dunia Kerja di Indonesia
Bukan hanya para lulusan sarjana akuntansi saja yang mempunyai permasalahan seperti ini sekarang, tetapi jurusan yang juga sama berkecimpung di dunia perekonomian, yaitu Manajemen juga sangat dibutuhkan. Peran serta mereka di dalam ide maupun kemampuan mengubah tatanan hidup masyarakat menjadi jauh lebih baik dibanding sekarang sangat diperlukan di Indonesia. Sarjana dan Diploma yang menganggur saat ini sungguh sangat banyak. Apalah arti gelar tersebut jika kemampuan mereka tidak bisa diandalkan bagi dunia kerja. Pemerintah dan negara memerlukan sosok yang mampu mengubah kearah yang lebih baik, bukan malah memperburuk kondisi dan menambah beban negara akibat pengangguran yang semakin hari semakin bertambah di berbagai daerah. Tingkat pengangguran saat ini sangatlah memprihatinkan, mengingat lapangan kerja yang terbatas dan jumlah penduduk yang banyak di Indonesia. Berikut ini data pengangguran pada tahun 2008 dan 2009 sebagai berikut:

Selama Agustus 2008 - Agustus 2009 telah terjadi perubahan penduduk bekerja menurut kabupaten/kota di Provinsi DKI Jakarta. Komposisi penduduk bekerja keadaan Agustus 2009 menurut kabupaten/kota yang terbanyak adalah Kota Jakarta Timur, Kota Jakarta Barat dan Kota Jakarta Selatan, masing-masing 1.025,14 ribu orang; 1.020,29 ribu orang; dan 961,86 ribu orang. Sedangkan untuk kabupaten/kota lainnya masih di bawah 700 ribu orang. Perkembangan penduduk bekerja selama Agustus 2008 - Agustus 2009 menurut kabupaten/kota yang mengalami penurunan terbanyak adalah Kota Jakarta Timur dan Kota Jakarta Selatan. Pada Agustus 2008, jumlah penduduk yang bekerja di Kota Jakarta Timur tercatat 1.091,15 ribu orang atau terjadi penurunan sebesar 66,01 ribu orang. Kota Jakarta Selatan, pada bulan Agustus 2008 tercatat sebanyak 979,45 ribu orang, terjadi penurunan penduduk bekerja sebanyak 17,59 ribu orang. Selama Agustus 2008 - Agustus 2009 telah terjadi perubahan TPT menurut kabupaten/kota administrasi di Provinsi DKI Jakarta. Tingkat pengangguran tertinggi terdapat di Kota Jakarta Timur 14,61 persen, disusul Kota Jakarta Utara dan Kota Jakarta Pusat masing-masing sebesar 12,39 persen. Jika dilihat tren tingkat pengangguran menurut kabupaten/kota selama periode Agustus 2008 - Agustus 2009 hampir seluruh kabupaten/kota di Provinsi DKI Jakarta mengalami penurunan, kecuali Kota Jakarta Timur mengalami peningkatan dari 13,23 persen menjadi 14,61 persen, dan Kota Jakarta Pusat mengalami kenaikan dari 11,73 persen menjadi 12,39 persen. (google.com)
Sabtu, 27 Februari 2010
Fenomena Pajak di Indonesia saat ini
Pengertian pajak tersebut menurut pasal 1 UU No.28 tahun 2007 tentang ketentuan umum dan tata cara perpajakan adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-undang dengan tidak mendapat timbal balik secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.(wikipedia Bahasa Indonesia)
Pajak pun memiliki ciri-ciri seperti : Pajak dipungut berdasarkan undang-undang, tidak mendapatkan timbal balik yang dapat ditunjukkan secara langsung, pemungutan pajak diperuntukkan bagi pembiayaan umum pemerintah dalam rangka menjalankan fungsi pemerintah baik rutin maupun pembangunan, pemungutan pajak dapat dipaksakan, dan untuk mengisi kas negara/anggaran negara.
Di indonesia sendiri, telah banyak dilakukan usaha peningkatan pajak demi kemakmuran bersama, diantaranya adalah dengan mewajibkan setiap warganya yang telah bekerja secara tetap atau telah mempunyai penghasilan rutin untuk memiliki NPWP, yaitu nomor pokok wajib pajak. Hal itu diyakini dapat meningkatkan kesadaran rakyat akan pentingnya membayar pajak demi kelangsungan pembangunan di Indonesia. Tetapi hal tersebut tidaklah berjalan secara lancar, karena masih ada sebagian besar rakyat Indonesia yang juga beluum memiliki NPWP, padahal telah banyak kegiatan penyuluhan tentang pajak yang dilakukan oleh pemerintah, baik di media cetak maupun media elektronik. Selain itu, NPWP juga dapat memperingan kerja pemerintah di dalam mengatur ketertiban di dalam sistem pembayaran pajak itu sendiri. Oleh karena itu, NPWP banyak bernilai positif bagi kelancaran pembayaran pajak.
Fenomena pajak yang terjadi di Indonesia pun sangat beragam, mulai dari hal-hal yang termasuk kategori yang harus dibayar pajaknya sampai kasus-kasus besar yang mangkir dari membayar pajak. Padahal, bila dihitung nominal pajak yang tidak dibayarkan pajaknya sangatlah besar dan sangat membantu pemerintah di dalam mengalokasikan dana tersebut untuk membuat sarana-sarana yang notabene nya untuk rakyat itu sendiri. Tapi kembali lagi ke individu yang harus sadar akan pentingnya pajak dan hukum-hukum yang telah mengatur perpajakan di indonesia.
Jika dilihat dan di bandingkan, besarnya pajak di Indonesia masih sangatlah kecil di bandingkan dengan negara lainnya. Sebagian besar negara lain, menetapkan kepada warga negaranya untuk membayarkan pajak tersebut dengan nilai yang tinggi. Maka tidaklah heran fasilitas dan sarana negara-negara tersebut jauh lebih maju dibandingkan denga negara kita, melihat kesadaran dan tingkat pendapatan negara tersebut terhadap pajak sangatlah tinngi.
Contoh pajak yang sering dibahas adalah ppn dan pph, karena biasanya pajak ini langsung dapat dibayarkan secara langsung oleh masyarakat. Dan juga, pajak ini dapat secara langsung dipungut karena pembayaran pajak ini dipotong langsung dari biaya gaji untuk pph dan pembayaran terhadap pembelian suatu barang untuk ppn. Lain hal nya dengan pajak pajak lainnya, yang agak sulit dipungut karena mangkirnya para pembayar pajak dari kewajiban mereka tersebut. tetapi dengan pembayaran pph dan pph ini pun diharapkan akan selalu berjalan dengan lancar, tanpa kendala yang dapat merugikan. Apalagi banyak terjadi kasus banyaknya pengusaha yang mangkir dari kewajibannya membayar pajak, yang jumlah nominal pajak tersebut sangat tinggi. Bayangkan saja jika setiap orang seperti meeka, maka pembangunan di Indonesia sudah dapat dipastikan terhenti dengan seketika. Fenomena ini sangat mencengangkan, mengingat usaha yang mereka jalankan selama ini pastilah sangat banyak menuai keuntungan, tetapi mereka lupa akan kewajiban mereka sebagai warga negara yang jelas-jelas secara langsung maupun tidak langsung mereka telah menggunakan berbagai fasilitas yang ada dan melancarkan bisnis mereka. Seharusnya mereka harus lebih sadar, bahwa pajak itu juga yang telah membantu mereka dengan berbagai fasilitas yang dihasilkan dari pembayaran pajak.
Oleh karena itu, pajak di Indonesia masih harus ditingkatkan lagi aturan-aturannya, demi menghindari kasus-kasus yang dapat merugikan negara. dan memberikan sanksi yang keras bagi para warga yang mangkir dari pajak. Dengan hal itu, diharapkan mereka dapat segera mematuhi dan membayarkan pajak tepat pada waktunya. Dan diharapkan juga, dengan kelancaran para warga negara Indonesia dapat mensukseskan pembangunan di Indonesia. Dan lagi lagi peran pemerintah lah yang sangat diperlukan demi mewujudkan kesadaran akan pentingnya pajak itu sendiri.
Search
